Gubernur Bengkulu : Kesehatan Harus Menjadi Sikap dan Komitmen

By Abdi Satria


nusakini.com-Bengkulu- Gubernur Bengkulu Rohidin Mersah membuka Kegiatan Pertemuan Lintas Sektor Pengawasan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang digelar oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan Bengkulu, Senin (22/4). 

Dalam sambutannya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi pertemuan ini sebab pengawasan jajanan anak sekolah juga menyangkut masa depan anak – anak generasi penerus bangsa.  

Kesehatan, lanjut Gubernur Rohidin adalah modal yang paling pokok untuk dimiliki oleh setiap manusia, sebab tanpa kesehatan semuanya tidak akan berarti apa –apa. Sehingga kesehatan harus menjadi pola pikir sekaligus sikap dan komitmen didalam diri masing – masing. 

“Jangankan untuk beraktifitas mencari rezeki, menikmati yang kita punyai saja, yang sudah kita miliki kalau sudah tidak sehat, ya tidak berarti apa – apa,” jelas Gubernur Rohidin Mersyah. 

Gubernur Rohidin juga menambahkan komitmen lintas sektoral mutlak harus dilakukan untuk menumbuhkan tanggung jawab semua pihak tidak hanya BPOM dan Dinas Kesehatan, tetapi juga Dinas Pendidikan serta pihak Sekolah dalam mengawasi jajanan anak sekolah. 

“Saya minta betul dengan BPOM, teman – teman Diknas juga Dinas Kesehatan, turun betul ke sekolah – sekolah, tidak ada harapan jika anak – anak sudah sakit, maka upaya pencegahan mutlak dan harus kita lakukan secara bersama – sama,” minta Gubernur Rohidin. 

Sebagai penutup Gubernur Rohidin mengharapkan kesehatan di Provinsi Bengkulu dapat meningkat karena kesehatan merupakan aset yang sangat penting dan paling mahal yang dimiliki. Sehingga dengan kesehatan yang dimiliki dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan Bengkulu. (p/ab)